Bike Sharing, Atasi Kemacetan
Posted in
Sabtu, 30 Juni 2012
Bike Sharing adalah suatu program yang
digagas oleh kalangan kreatif muda kota Bandung. Bike Sharing ini
menyediakan fasilitas penyewaan sepeda untuk masyarakat umum. Hingga saat ini
telah tersedia 10 Shelter Bike Sharing. Di setiap shelter, kita dapat menyewa
sepeda untuk berkeliling kota Bandung. Biaya sewa untuk tiap sepedanya seharga
Rp. 3.000,- per jam. Syaratnya pun sangat mudah sekali, hanya dengan
mendaftarkan diri sebagai anggota (menjadi member), atau jika tidak, kita cukup
hanya dengan kartu identitas saja, kita siap bersepeda berkeliling kota Kembang
ini. Bagi yang telah punya member bisa menaruh sepedanya di 10 shelter yang
ada, sedangkan bagi yang belum terdaftar sebagai anggota atau hanya menyewa
dengan menggunakan kartu identitas (KTP, Kartu Pelajar, dsb.) harus
mengembalikan sepeda di shelter tempat semula menyewa.
Bike Sharing merupakan suatu langkah jitu
atasi kemacetan di kota Bandung. Bike Sharing juga ampuh untuk mengatasi
permasalahan "Global Warming" karena dapat mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor.
Saya sangat berharap dan menantikan kapan
"Bike Sharing" ini akan ada di jogja. Menurut saya, dengan adanya
fasilitas semacam ini, tentu akan sangat membantu dalam usaha melestarikan
budaya bersepeda di jogja. Apalagi kan, warga jogja sudah terkenal sangat doyan gowes, tak
terkecuali tua maupun muda. Di jogja ada banyak sekali komunitas pesepeda lho.
Di UNY nama komunitasnya "Bike to Campus UNY".
Tau kah teman-teman,?? kalau dengan
bersepeda, kita dapat turut berkontribusi untuk mencegah global warming,
mengurangi polusi udara, n bisa juga menjadi pola hidup sehat lhoooo,. karena
tanpa disadari bersepeda juga merupakan salah satu aktivitas untuk berolahraga.
Bersepeda mempunyai banyak manfaat, juga
merupakan cara yang efektif untuk mengatasi kemacetan. ^_^
Mari teman-teman kita budayakan
bersepeda,.
salam kriing-kriiiiiinnngggg ^_^
Makalah "Kurangnya Interaksi Sosial yang Bersifat Positif Berdampak pada Bahaya Narkoba"
Posted in
Selasa, 29 Mei 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di dalam kehidupan bermasyarakat tentulah tidak akan terlepas dari
interaksi sosial didalam beraktifitas sehari-hari. Di Indonesia terdapat banyak
keberagaman masyarakatnya, karena terdiri dari banyak sekali suku, budaya, agama,
bahasa, dan adat istiadat yang berbeda-beda, sehingga hal ini akan menimbulkan
bermacam-macam pula bentuk interaksi sosial di dalamnya. Interaksi sosial ini
nantinya akan menghasilkan perilaku-perilaku sosial yang berbeda-beda pula,
yang menimbulkan masalah-masalah sosial di lingkungan masyarakat kita. Contoh
yang sering dipandang sepele oleh masyarakat adalah interaksi di dalam suatu
lingkungan keluarga saja. Interaksi antara anak dan orang tua sangatlah
penting, apabila di dalam interaksi ini tidak dilakukan dengan baik maka
tentulah akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya, seorang anak
yang kurang diperhatikan oleh orang tuanya sering kali mengakibatkan anak
tersebut melakukan kenakalan remaja, dan lebih parah lagi adalah jika sampai
anak tersebut terjebak di dalam dunia narkoba yang sangat berbahaya.
Selanjutnya dalam makalah ini akan di uraikan lebih detail lagi tentang hal-hal
yang berkaitan dengan bahaya narkoba.
Semoga makalah ini dapat memberikan gambaran, solusi, dan dapat memberikan
manfaat lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan narkoba?
2. Faktor-faktor apa saja yang
melatarbelakangi seseorang terjerumus ke dalam dunia narkoba?
3. Berikan contoh kasus pemakaian narkoba di
masyarakat?
4. Bagaimana hubungan interaksi sosial dengan
kasus narkoba?
5. Bagaimana cara pencegahan dan
penanggulangan narkoba?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu narkoba.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
yang melatarbelakangi orang menggunakan narkoba.
3. Memberikan contoh kasus penggunaan narkoba.
4. Memberikan gambaran bahwa kasus narkoba
itu mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
5. Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan
dan penanggulangan narkoba yang tepat.
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian Narkoba
Narkoba (Narkotika,
Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan atau zat yang
jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral atau diminum, dihirup,
maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan
perilaku seseorang dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan
psikologis.
Narkotika adalah
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika adalah
zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
Bahan Adiktif
berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis
yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu
sistem
syaraf pusat.
- Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Orang Menggunakan Narkoba
Berikut ini adalah beberapa faktor seseorang menggunakan
narkoba, diantaranya :
PERKEMBANGAN STUDI SEJARAH
Posted in
Selasa, 22 Mei 2012
Orang dapat
mengetahui peristiwa masa lampau atau sejarah masa lampau, hal itu dikarenakan
diceritakan oleh orang lain atau dari membaca tulisan orang lain yang berisi
tentang sejarah.
Jadi orang dapat mengetahui sejarah masa lalu,
itu dapat berasal dari :
1.
Dari
cerita orang
2.
Dari
tulisan yang tulis oleh orang lain
Sejarah masa lampau biasanya menceritakan tentang
orang-orang besar (riwayat hidup raja-raja zaman dulu, atau pemimpin, dan
orang-orang penting atau yang menduduki jabatan pada masa itu).
Di masa lalu, kerajaan-kerajaan mempunyai orang yang
bertugas menuliskan hal-hal atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa itu.
Biasanya orang yang menulis sejarah ini adalah pujangga atau sastrawan di
kerajaan tersebut. Karya tulisan mereka
biasanya berbentuk babad. Di dalam babad inilah dituliskan silsilah raja-raja
kerajaan, atau tentang orang yang memimpin kerajaan.
Sejarah
yang banyak ditulis di masa lalu yaitu
tentang sejarah politik. Sejarah ini banyak menceritakan tentang
orang-orang besar atau orang-orang yang memiliki pengaruh pada waktu itu.
SEJARAH
DALAM PERKEMBANGAN BARU
Contohnya
yaitu : Arsip
Sejarah
modern Indonesia di mulai pada tahun 1957. Sejarah ini telah menggunakan
sumber-sumber sejarah.
Sumber
sejarah pada masa penjajahan atau pada masa orang-orang eropa menduduki
kepulauan Indonesia , yaitu menggunakan sumber Nederland centris. Hal ini karena yang kebanyakan menuliskan
tentang sejarah adalah orang-orang Belanda. Sehingga sudut pandang penulisan
sejarah, juga sesuai pemikiran bangsa Belanda.
Tetapi
sesudah masyarakat Indonesia mengenal tulis-menulis dan di bangun
sekolah-sekolah, mulai sejak itu orang-orang Indonesia juga banyak yang
menuliskan tentang Sejarah Indonesia ( Indonesia
Centris).
PERUBAHAN
SEJARAH :
1. Sejarah
Konvensional
Yaitu,
sejarah tentang orang besar.
2. Sejarah
Kritis
Yaitu,
sejarah yang telah menggunakan Arsip/dokumen, dan juga kajian sejarah
menggunakan ilmu baru. ( sejarah yang saat ini/sekarang dipegang sebagai sumber
pengembangan Historis).
PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA
Historigrafi Indonesia modern baru dimulai sekitar tahun 1957, waktu diselenggarakannya
Seminar Sejarah Nasional Indonesia Pertama di Yogyakarta. Tahun itu dianggap
sebagai titik tolak kesadaran sejarah baru. Sementara itu, kurun histografi
tradisional dapat dianggap berakhir dengan ditulisnya buku Cristische Beschouwing van de Sadjarah van Banten oleh Hosein
Djajadiningrat pada tahun 1913. Buku itu ditulis dengan cara kritis mengkaji
tradisi penulisan babad dalam khasanah sastra.
Agenda seminar itu meliputi filsafat sejarah nasional, periodisasi
sejarah Indonesia, dan pendidikan sejarah. Dari sinilah, mulai “nasionalisasi”
atau menggunakan istilah saat ini “pribumi” histografi Indonesia.
Peradapan yang berkelanjutan sampai tahun 1970 ialah
Mengikuti Aturan Kerja Sesuai Dengan Lingkungan Kerja
Posted in
Kamis, 10 Mei 2012
Arti
dan Pentingnya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Ø K3 adalah pengawasan terhadap orang, mesin, material
dan metode yang mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami cidera.
Ø Tujuan K3 adalah menjamin keadaan, keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani manusia serta karya dan budayanya yang
tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya.
Cara
Menanggulangi K3 antara lain dengan cara:
- Meniadakan unsur penyebab kecelakaan
- Mengadakan pengawasan yang ketat
Sasaran
yang hendak dicapai oleh K3 adalah:
1). Tumbuhnya motivasi untuk bekerja secara aman
2). Terciptanya kondisi kerja yang tertip, aman dan
menyenangkan
3). Mengurangi tingkat kecelakaan di lingkungan kantor
4). Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya makna
keselamatan kerja di lingkungan kantor
5). Meningkatkan produktivitas kerja
Faktor-faktor
yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja adalah:
- Kebersihan
- Air Minum dan Kesehatan
- Urusan Rumah Tangga
- Ventilasi, Pemanas, dan Pendingin
- Tempat Kerja, Ruang Kerja, dan Tempat Duduk
6. Pencegahan Kecelakaan
7. Pencegahan Kebakaran
8. Gizi
9. Penerangan/ Cahaya, Warna, dan Suara bising di Tempat Kerja
Kecelakaan Kerja
Langganan:
Postingan (Atom)